Minggu, 11 Juli 2021

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP - ORGANISASI DAN SISTEM KOMPUTER KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA            : BUNGA LESTARI

JURUSAN      : SISTEM INFORMASI S1

KELAS           : EKSEKUTIF


1. Jelaskan pengertian Set instruksi dalam ilmu komputer!

Jawaban :

Set intruksi adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh CPU, set intruksi sering juga disebut bahasa mesin karena aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk dimengerti manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Sebuah intruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil akan ditempatkan. Set intruksi merupakan jenis intruksi teknik pengalamatan, system bust, CPU dan I/O Set Intruksi Mode & Format Pengalamatan

2.Sebutkan operasi set instruksi untuk arithmetic beserta fungsinya!

Jawaban ;

 

3.Jelaskan cara kerja dari Modul I/O secara umum pada sistem komputer!

Jawaban :

CARA KERJA DARI MODUL I/O SECARA UMUM

Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal.

Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi – fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi control tertentu keperangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.

 

Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energy listrik menjadi energy lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energy tertentu menjadi energy listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.

Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode – kode binary (binary encoded information). Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung diproses di CPU.

 

4.Apa yang dimaksud dengan Modul Input dan Output (Modul I/O) pada Sistem Komputer ?

Jawaban :

Modul I/O (Input/Output) Adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output. Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer.

Modul I/O adalah komponen dalam Sistem Komputer:

- Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar

- Bertanggung jawab atas pertukaran data antar perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU

- Antarmuka internal dengan computer (CPU dengab memori utama)

- Antarmuka internal dengan perangkat external untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan

 

5.Jelaskan perbedan translator compiler dan translator interpreter.

Jawaban :

Berikut ini perbedan translator compiler dan translator interpreter, yaitu :

  • Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh source code. Kalau interpreter butuh source code.
  • Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
  • JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
  • Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
  • Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

6.Jelaskan siklus fetch-eksekusi instruksi pada CPU pada umumnya

Jawaban :

SIKLUS FETCH – EKSEKUSI

Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :

CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.

CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.

Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.

Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIEzzSUwvaCXo_f4A2xYFt8e4CZxWdCsN0QAhuWuYsINKsDkDWXtMr3cp30-k_fxrhyphenhyphenHEBqr1rT1VXNSFbBtDtCtjMl5iKA-53zsJPktK52QSOOvekTyYvlz6V_5N_UFTWSj5H66LwT6hj/s640/Diagram+Siklus+Instruksi.jpg

Diagram Siklus Intruksi

Perlu diketahui  bahwa  siklus  eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan gambar diagram siklus instruksi di atas .

  • Instruction Addess  Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi  atau menentukan alamat  instruksi berikutnya  yang  akan dieksekusi.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa  instruksi  untuk  menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address  Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat  operand, hal  ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

7.Saat ini pemprosesan data pada komputer/laptop/pc yang berkembang dan terkenal di indonesia adalah ADM dan Intel. Berikan penjelasan keunggulan dua prosesor tersebut

Jawaban :

Keunggulan Prosesor AMD

Prosesor buatan AMD memiliki beberapa keunggulan yang bisa membuat para konsumen untuk lebih memilih AMD daripada Intel. Kelunggulan tersebut antara lain :

·         Harga yang dimiliki oleh prosesor AMD lebih murah daripada buatan Intel. Hal ini menjadi alasan utama bagi banyak orang yang ingin merakit komputer murah dengan performa yang tinggi.

·         AMD memiliki teknologi Hyper Transport Technology yang berarti penggandaan pada jalur bus system sehingga mampu mempercepat data yang sedang di kirim dalam satu waktu lebih banyak karena data bisa berjalan lebih cepat.

·         Teknologi Cool n Quiet yang mampu mengatur penggunaan power yang lebih efektif dan lebih hening sehingga komputer bisa tetap dingin dan tidak akan terganggu kinerjanya saat digunakan.

·         Prosesor mampu mengakses memory tanpa harus melewati northbridge terlebih dahulu, hal ini tentu saja membuat kinerja prosesor untuk mengakses data didalam memory menjadi lebih cepat, teknologi ini disebut dengan Integrated Memory Controller.

·         Terdapat teknologi Enchanced Virus Protection yang akan membuat prosesor mampu mendeteksi adanya virus dan virus akan diproses secara otomatis saat terdeteksi teknologi ini.

·         Dengan teknologi AMD 64 Technology, prosesor AMD mampu berjalan dengan sangat baik saat digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi yang berbasis 64 bit.

·         Hal itulah yang menyebabkan beberapa orang lebih memilih AMD sebagai prosesor untuk dipasang di perangkat komputer mereka, sebenarnya kelebihan yang dimiliki AMD ini memang cukup berpengaruh dan sangat baik untuk digunakan.

Keunggulan Prosesor Intel

Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain:

·         Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.

·         Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD

·         Intel menang di brand image dan marketnya.

·         Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.

·         Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).

·         Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,

8.Jelaskan fase-fase dari sebuah proses kompilasi!

Jawaban:

Penganalisa Leksikal

Membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token).

Penganalisa Sintaks

Memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree).

Penganalisa Semantik

Memeriksa token dan ekspresi dari batasan- batasan yang ditetapkan. Batasan-batasan tersebut misalnya :

a. panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter,

b. panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter,

c. nilai bilangan bulat adalah -32768 s/d 32767,

d. operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama.

Pembangkit Kode Antara

Membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintak (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (three-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk quadruples (op, arg1, arg2, result), tripels (op, arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan - (strip, dash).

Pengoptimal kode

Melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara Pembangkit Kode Mesin. Membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin).

9.Selesaikan operasi aritmetika berikut menggunakan format instruksi 3 alamat assembly dan hitung jumlah operasinya!

·         a) (A x D)/(B-C)+E

·         b) A/B-D/E+C

·         c) A/(B-D+C)

·         d) A+B/(C+D)xE

Jawaban :


10.Coba terjemahkan bilangan desimal berikut ke bilangan biner dengan panjang 8 bit atau sebaliknya!

Jawaban :

 

 

 

TUGAS MANDIRI VI - ORGANISASI DAN SISTEM KOMPUTER KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA        : BUNGA LESTARI

JURUSAN  : SISTEM INFORMASI S1

KELAS       : EKSEKUTIF

 

1. Jelaskan pengertian Set instruksi dalam ilmu komputer!

Jawaban :

Set intruksi adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh CPU, set intruksi sering juga disebut bahasa mesin karena aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk dimengerti manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Sebuah intruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil akan ditempatkan. Set intruksi merupakan jenis intruksi teknik pengalamatan, system bust, CPU dan I/O Set Intruksi Mode & Format Pengalamatan

 

2.Sebutkan operasi set instruksi untuk arithmetic beserta fungsinya!

Jawaban ;


3.Selesaikan operasi aritmetika berikut menggunakan format instruksi 3 alamat assembly dan hitung jumlah operasinya!

Jawaban :

 


4. Jelaskan perbedan translator compiler dan translator interpreter.

Jawaban :

Berikut ini perbedan translator compiler dan translator interpreter, yaitu :

  • Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh source code. Kalau interpreter butuh source code.
  • Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
  • JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
  • Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
  • Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

 

5. Jelaskan fase-fase dari sebuah proses compilasi!

Jawaban :

Berikut ini hal-hal yang dilakukan oleh setiap fase pada proses kompilasi terhadap program sumber tersebut :

1. Lexical Analyzer : membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token).

Tugas-tugas Analisis leksikal antara lain sebagai berikut :

  • Konversi Program Sumber Menjadi Barisan Token. Mengubah program sumber yang dipandang sebagai barisan byte/karakter menjadi token.
  • Menangani Kerumitan Sistem Masukkan/Keluaran. Karena analisis leksikal biasanya berhubungan langsung dengan kode sumber yang diwadahi file, maka analisis leksikal juga bertindak sebagai benteng untuk komponen-komponen lain di kompilator dalam mengatasi keanehan-keanehan sistem masukkan/keluaran sistem operasi dan sistem komputer.

Contoh : Misalnya pola token untuk identifier I adalah : I = huruf(huruf½angka)*. Lexeme ab2c dikenali sebagai token sementara lexeme 2abc atau abC tidak dikenal.

2. Syntax Analyzer : memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree).

Contoh : Misalnya sintaks untuk ekspresi if-then E adalah : E ® if  then, L ® IOA, I = huruf(huruf½angka)*,  O ® <½=½>½<=½>=,  A ® 0½1½…½9.  Ekspresi if a2 < 9 then adalah ekspresi sesuai sintaks; sementara ekspresi if a2 < 9 do atau if then a2B < 9 tidak sesuai. Perhatikan bahwa contoh ekspresi terakhir juga mengandung token yang tidak dikenal.

3. Semantic Analyzer : memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan. Batasan-batasan tersebut misalnya :

  • panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter,
  • panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter,
  • nilai bilangan bulat adalah -32768 s/d 32767,
  • operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama.

Analisis Semantik menghasilkan suatu kode objek yang dapat dieksekusi dalam translasi sederhana, tetapi biasanya bentuk dari kode objek yang dapat dieksekusi ini merupakan bentuk internal dari final program eksekusi, yang kemudian dimanipulasi oleh tahap optimisasi dari translator sebelum akhirnya kode eksekusi benar-benar dihasilkan.

4. Intermediate Code Generator : membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasar-kan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintak (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (three-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk quadruples (op, arg1, arg2, result), tripels (op, arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan – (strip, dash)

5. Code Optimizer : melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap intermediate code. Dilakukan juga pendeteksian suatu ekspresi yang sering terjadi, sehingga pengulangan tidak perlu terjadi dan lain sebagainya.

6. Code Generator : membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin).

 

  

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP - ORGANISASI DAN SISTEM KOMPUTER KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA               : BUNGA LESTARI JURUSAN        : SISTEM INFORMASI S1 KELAS              : EKSEKUTIF 1. Jelaskan peng e rtian Set instr...